Untuk Anda yang berminat, dapat menghubungi alamat di atas atau dengan nomer telepon 0821-1707-8968 / 0878-23 18-1742 atau e-mail : sanggar.unik@gmail.com & ogie.gunawan@gmail.com
Wednesday, October 29, 2014
PRODUK UNIK UNGGULAN
Untuk Anda yang berminat, dapat menghubungi alamat di atas atau dengan nomer telepon 0821-1707-8968 / 0878-23 18-1742 atau e-mail : sanggar.unik@gmail.com & ogie.gunawan@gmail.com
PRODUK UNIK
Untuk Anda yang berminat, dapat menghubungi alamat di atas atau dengan nomer telepon 0821-1707-8968 / 0878-23 18-1742 atau e-mail : sanggar.unik@gmail.com & ogie.gunawan@gmail.com
PRODUK UNGGULAN
Untuk Anda yang berminat, dapat menghubungi alamat di atas atau dengan nomer telepon 0821-1707-8968 / 0878-23 18-1742 atau e-mail : sanggar.unik@gmail.com & ogie.gunawan@gmail.com
Produk Unggulan
Untuk Anda yang berminat, dapat menghubungi alamat di atas atau dengan nomer telepon 0821-1707-8968 / 0878-23 18-1742 atau e-mail : sanggar.unik@gmail.com & ogie.gunawan@gmail.com
RELIEF “KEHIDUPAN”
Ukuran
Panjang : 287 cm
Lebar : 165 cm
Tebal : 20 cm
Price : Rp.450.000.000,- Negotiable
Price : Rp.450.000.000,- Negotiable
Disinilah ALLAH SWT menunjukkan kebesaran-Nya dalam menciptakan Alam Semesta. Sungguh sempurna ciptaanMU, diri ini semakin kecil dihadapanNYA.
Subhannallah, tiada kata lain yang dapat terucap dari hati ini. Melihat kuasa-Nya, hati ini terinspirasi untuk membuat suatu mahakarya seni yang dapat mengingatkan kita pada Sang Maha Pencipta, maka dibuatlah sebuah mahakarya seni berbahan dasar limbah batok kelapa/ tempurung kelapa.
Karya seni ini tercipta berupa relief (lukisan timbul) yang menggambarkan suasana hutan belantara dengan aneka ragam mahkluk hidup di dalamnya.
Tuesday, October 28, 2014
Wednesday, October 8, 2014
Introducing
TANGAN AJAIB
Dari dua pasang tangan ajaib, batok/ tempurung kelapa kini dapat disulap menjadi karya seni yang sangat luar biasa, dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Batok/ tempurung kelapa didapat dari limbah yang sudah terbuang. Namun dengan kelenturan dan kekuatan tangan-tangan ajaib ini terciptalah berbagai karya seni yang spektakuler.
Tak ada yang menyangka bahwa di perbatasan kota Cimahi dengan Kabupaten Bandung Barat ini ditemukan si-tangan ajaib dengan segudang karyanya, SANGGAR UNIK. Sanggar ini berada di Komplek Permata Cimahi, Jln. Mutiara I Blok C2 No. 23 Rt 04/12, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Sanggar Unik terbentuk pada 7 Maret 2012. Memang selama ini sejumlah karya seni sitangan-tangan ajaib belum banyak diketahui oleh masyarakat luas, meski hasil karya seninya sudah sampai ke negeri sebrang, diantaranya Turki dan Australia.
Seniman senior yang lahir di kota Subang ini bernama T. Y. WICAKSONO, S.H., membangun SANGGAR UNIK dibantu oleh saudaranya yang tinggal di Komplek Permata Cimahi, EVI, begitulah panggilan akrabnya. Seorang ibu rumah tangga yang senang membuat kerajinan tangan sehingga dapat bekerjasama dengan baik dan menghasilkan karya seni yang luar biasa dari bahan limbah batok/ tempurung kelapa. Hasil karya seni ini diantaranya aksesoris, hiasan dinding, hiasan meja dan barang konsuntif yang bernilai seni tinggi, hingga sebuah mahakarya spektakuler yaitu relif 3 dimensi dengan ukuran besar. Untuk harga karya seninya ini dari mulai Rp 3.000 hingga ratuan juta rupiah. Untuk Anda yang berminat, dapat menghubungi alamat di atas atau dengan nomer telepon 0821-1707-8968 / 0878-23 18-1742.

TRI YUWONO WICAKSONO, Lahir di SUBANG Jawa Barat, 28 Nopember. Ia menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Muria Kudus, Fakultas Hukum Jurusan Perdata pada tahun 1990 dengan mendapatkan gelar SARJANA HUKUM. Akan tetapi ia tidak menggunakan disiplin ilmunya dalam kehidupan sehari-harinya, melainkan terjun dibidang seni. Bakat seninya sudah terlihat sejak kecil, bahkan sekarangpun ia masih berkecimpung secara konsisten dibidang seni yang khususnya karya seni berbahan baku limbah batok atau tempurung kelapa.

EVI RIYANTI IDRIS, lahir di Kota Bandung. Ia pernah mengikuti pendidikan Diploma 3 jurusan Pendidikan di Universitas Nusantara Bandung. Ibu rumah tangga dengan memiliki seorang putripun tidak menggunakan disiplin ilmunya sesuai dengan pendidikannya melainkan mengikuti jejak kakaknya bermain seni limbah tempurung kelapa.
Subscribe to:
Posts (Atom)